Dibandingkandengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ) 4. Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing - masing tipe processor ) 5. Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz. SpesifikasiLG G4: Hexa Core RAM 3GB Dengan Desain Kulit – Pada acara Gala di India, LG akhirnya meluncurkan smartphone flagship yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya yang dijuluki LG G4.LG G4 adalah smartphone penerus dari LG seri G yang telah sukses sebelumnya, yakni LG G3.Pada acara Gala tersebut, superstar Bollywood Mr. Amitabh Bachchan Sebagaicth, ryzen 3 4300G dan ryzen 3 3100 itu sama-sama 7nm dan 4c8t, Lanjutkan Membaca. Tidak. Untuk Laptop, ryzen seri 4000 (cth r3 4300u) lebih tinggi dari seri 3000 (cth r3 3200u), dan seri 3000 lebih tinggi dari ryzen 2000 series (cth ryzen 3 2200u). Physical cores 6 (Hexa-Core) 4 (Quad-Core) Threads 12 8 Base clock speed 3.3 GHz 3.1 QuadCore merupakan teknologi prosesor yang memiliki 4 inti yang dapat bekerja lebih maksimal serta efektif dan berbasiskan arsitektur Silvermont, yang mana arsitektur jenis ini memiliki perbedaan yang jauh jika dibandingkan dengan processor lainnya. Processor quad core dibangun dengan teknologi nano sebesar 22nm. Tidak hanya itu saja, Quad ApaItu Prosesor? Prosesor atau yang biasa disebut dengan CPU (Central Processor Unit) Macam-macam core prosesor saat ini diantaranya dual core, quad core, hexa core dan octa core. GPU GPU (Graphicks Proscessing Unit) berguna untuk mengontrol fungsi grafis smartphone. Performa GPU bergantung dari fitur clock speed serta jumlah core pada Bacadulu spesifikasi tablet sebelum membelinya, apakah dibekali dengan quad core (empat inti), hexa core (enam inti), atau octa core (delapan inti). Tentu saja semakin banyak inti CPU semakin cepat pula kinerjanya. Namun demikian, harganya juga pasti lebih mahal. Selain itu, prosesor Dual Core yang digunakan merupakan unggulan generasi ke LF9mM7H. 31 August 2022 Tech Kabarsip – Ketika kita membeli laptop computer pasti mengenal istilah prosesor Twin Core atau Quad Core. Tetapi, tahukah Anda apa itu prosesor Twin Core dan Quad Core, serta perbedaan di antara keduanya? Di dunia teknologi khususnya laptop computer dan PC, Twin dan Quad core bukan istilah yang asing. Banyak produsen laptop computer menawarkan perangkatnya dengan dukungan Twin Core dan Quad Core. Sayangnya sebagian orang masih suka bingung dengan istilah tersebut. Oleh karenanya, kami akan memberikan informasi mengenai kedua jenis Core itu, serta perbedaan di antara keduanya. Apa Itu Twin Core dan Quad Core?Perbedaan Twin Core dan Quad Core 1. Konsumsi Daya Semakin Besar 2. Perangkat Lebih Cepat Panas3. Jumlah Core Tidak Mempengaruhi Harga 4. Jumlah Core Berpengaruh Sedikit Terhadap Kecepatan Pentingkah Jumlah Core? Core untuk Gaming Core untuk Mengedit Foto dan Video Core untuk Aplikasi Desain Apa Itu Twin Core dan Quad Core? Pertama-tama harus diketahui dahulu mengenai apa itu Twin Core dan Quad Core? Perlu diketahui bahwa di dalam chip prosesor biasanya memiliki 1, 2, 4, 6, 8, 10, 12 bahkan sampai 16 inti. Setiap Core atau inti adalah bagian dari chip yang melakukan pekerjaan pemrosesan dan setiap inti merupakan Central Processing Unit CPU. Jadi jika ada perangkat yang memakai Single Core, maka itu artinya chip prosesor hanya memiliki 1 inti. Sedangkan prosesor Twin Core memiliki 2 Core, Quad Core memiliki 4 inti, Hexa-Core artinya 6 inti, Octa-Core yaitu 8 inti dan seterusnya. BACA JUGA Perbedaan Twin Core dan Quad Core Mungkin Anda berpikir kalau perbedaan keduanya hanya soal jumlah inti atau inti saja. Padahal, penjelasannya tidak semudah itu. Terdapat beberapa perbedaan mengenai kedua jumlah core tersebut yang harus Anda ketahui. 1. Konsumsi Daya Semakin Besar Perbedaan yang bisa diulas dari segi konsumsi daya. Ternyata lebih banyak core, membuat konsumsi daya prosesor lebih tinggi. Walaupun perusahaan pembuat chip berusaha untuk membuat prosesor yang hemat energi, namun tetap saja Quad Core lebih boros baterai ketimbang versi dua inti. 2. Perangkat Lebih Cepat Panas Selain itu, prosesor dengan perangkat inti yang lebih banyak maka cenderung meningkatkan suhu perangkat. Jadi bisa dikatakan prosesor dengan Quad Core mampu membuat suhu perangkat lebih panas, ketimbang perangkat yang didukung oleh jumlah inti yang lebih sedikit. Untungnya, ada beberapa produsen perangakt yang menambahkan solusi pendinginan seperti Warmth Sink agar suhu perangkat lebih terjaga. 3. Jumlah Core Tidak Mempengaruhi Harga Mungkin ada yang beranggapan kalau perangkat Quad Core harganya lebih mahal ketimbang Twin Core, karena jumlah core lebih banyak. Padahal anggapan tersebut salah. Jumlah core tidak mempengaruhi aspek harga. Terdapat beberapa aspek lainnya seperti kecepatan clock, versi arsitektur dan lain sebagainya yang berpengaruh terhadap harga perangkat itu sendiri. 4. Jumlah Core Berpengaruh Sedikit Terhadap Kecepatan Berikutnya mengenai kecepatan. Ada anggapan kalau Core yang lebih banyak membuat performa perangkat lebih cepat. Anggapan tersebut memang benar, tetapi untuk meningkatkan kecepatan perangkat jumlah Core saja tidak cukup. Terdapat beberapa pengaruh lain yang mendorong performa perangkat seperti kecepatan clock, kapasitas RAM, kartu grafis dan lain sebagainya. BACA JUGA Pentingkah Jumlah Core? Perangkat laptop computer atau PC, pastinya digunakan untuk berbagai aktivitas seperti bermain sport, edit foto dan video atau kegiatan lainnya. Sementara, saat ingin melakukan semua aktivitas tersebut, Anda harus memperhatikan mengenai jumlah core perangkat yang dimiliki. Core untuk Gaming Buat Anda yang suka gaming, maka disarankan untuk memiliki perangkat dengan jumlah core yang lebih banyak. Sebab, sebagian besar sport terpopuler atau studio besar atau AAA mendukung arsitektur multi-threaded. Selain itu online game PC bergantung pada kartu grafis dan prosesor multi-core agar sport bisa berjalan mulus dan ngelag. Core untuk Mengedit Foto dan Video Hal yang sama juga berlaku untuk aplikasi edit foto dan video. Bagi Anda yang bekerja sebagai editor foto, video atau konten kreator maka disarankan untuk memiliki perangkat dengan Core banyak seperti Quad Core. Sebagian besar alat pengeditan audio dan video populer memanfaatkan pemrosesan multi-threaded yang otomatis membutuhkan prosesor dengan Core banyak. Core untuk Aplikasi Desain Fakta yang berbeda untuk aplikasi desain. Aplikasi desain terpopuler seperti Adobe Photoshop tidak membutuhkan prosesor dengan Core yang banyak. Hal ini dikarenakan ada aspek lain seperti kecepatan clock yang lebih tinggi dan cache prosesor yang lebih banyak, yang lebih dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi desain. Secara keseluruhan, prosesor Quad Core akan bekerja lebih cepat daripada prosesor Twin Core untuk komputasi umum. Alasannya karena setiap program yang Anda buka akan bekerja pada intinya sendiri, jadi jika tugas dibagi, kecepatannya lebih baik. Apalagi buat yang suka membuka banyak aplikasi secara bersamaan, maka pastinya membutuhkan perangkat dengan Core yang banyak. Tetapi, semua ini tergantung pada kebutuhan masing-masing dari Anda. [NM/HBS] ,Perbedaan Prosesor Twin Core Quad Core dan Kelebihannya, Sejak debut pertama Intel pada tahun 2006, Intel terus berinovasi dari generasi ke generasi, mulai dari Intel Core i3 sampai i9 yang terbaru. Lalu apa saja perbedaan processor i3, i5, i7, dan i9? Seperti diketahui, inovasi dari generasi ke generasi tentu menghadirkan kinerja yang lebih baik di generasi selanjutnya. Namun, apa yang bisa kamu harapkan dari setiap generasi tersebut? Di bawah ini kami akan membagikan perbandingan processor Intel i3 sampai i9. Sehingga kamu tahu, generasi mana yang sesuai untuk kebutuhan kamu. Spesifikasi Perbedaan i3, i5, i7, dan i9 Tabel perbedaan prosesor i3 i5 i7, dan i9. Spesifikasi i3 i5 i7 i9 Power Low Medium High-Very high Very high Cores 2 4 4 8 dan 10 Threads 4 up- to 12 8 16 dan 20 Smart Cache Max. 8MB Max. 12MB Max. 16MB Max. 20MB Clock Speed / Frequency Turbo Boost No Yes Yes Yes Hyper-Threading Yes No Yes Yes TDP 35-54W 35-84W 35-95W 65-127W Graphics Varies Intel HD 4600 Intel HD 4600 Intel UHD 630 Operation Area Microsoft Office, game kasual dan desain ringan, browsing, atau pekerjaan kantor Game cukup berat, atau editing video dengan batasan Game atau multimedia kelas atas, pengeditan dan rendering video sampai 4K tanpa batasan animasi 3D, streaming, game berat, dan kerja berat lainnya secara bersamaan RAM DDR4-2666 DDR4-2666 DDR4-2993 DDR4-2993 Sebagai generasi ke generasi, jelas bahwa i3 yang hadir lebih dulu tidak lebih baik dari i5. Begitupun i7, tentu lebih baik dari i5. Begitupun dengan i9 yang tentu menawarkan kinerja yang lebih luar biasa dari generasi sebelumnya, i3, i5, dan i7. Mari lihat spesifikasinya Clock Speed Clock Speed merupakan kecepatan processor dalam menjalankan atau memproses setiap tindakan. Perbedaan Intel Core i3, i5, i7, i9 terlihat jelas dari performa yang dimiliki. Di mana semakin besar frekuensi yang dimiliki maka semakin cepat kamu dapat menjalankan beberapa tugas sekaligus. Turbo Boost Turbo Boost merupakan teknologi cerdas yang meningkatkan kecepatan clock processor. Sehingga saat kamu menjalankan sebuah aplikasi dan membutuhkan tenaga ekstra, maka Turbo Boost akan bekerja untuk dapat mengimbangi kecepatan yang dibutuhkan. Teknologi ini dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi seperti video games atau editing video. Namun Turbo Boost tidak bekerja untuk penjelajahan web maupun Microsoft Office. Jumlah Core dan Threads Semakin banyak core yang dimiliki, maka semakin banyak tugas benang yang dapat dilayani secara bersamaan. Jangan menyimpulkan jumlah core pada processor berdasarkan serinya. Misal i3 berarti jumlah corenya 3. Tidak. Generasi terbaru memiliki lebih banyak core dari generasi sebelumnya. Di mana jumlah core yang tinggi memungkin kamu menjalankan banyak tugas secara bersamaan. Hyper-Threading Memungkinkan satu core untuk bertindak sebagai dua virtual core. Sehingga setiap core dapat melakukan lebih banyak tugas secara bersamaan. Namun, tidak semua Processor Intel mendukungnya. Seperti Core i5, yang tidak semua Core i5 mendukung teknologi Hyper-Threading. Sehingga Core i5 yang tidak mendukung Hyper-Threading membutuhkan lebih banyak daya dari sistem untuk mengaktifkan inti fisik kedua. Bahkan pada Core i7 generasi terbaru, sudah tidak memiliki Hyper-Threading, namun memiliki jumlah inti yang lebih tinggi. Smart Cache Penyimpanan yang dibutuhkan dalam menjalankan proses sistem operasi sehingga processor dapat mengakses penyimpanan dengan cepat tanpa melalui RAM. Disebut juga sebagai RAM pribadi bagi processor. Semakin besar cache yang dimiliki, maka kemampuan kerja perangkat juga akan lebih baik. Konsumsi Daya Spesifikasi Intel Core i3 sesuai untuk kamu yang ingin menghemat penggunaan listrik, karena memiliki konsumsi daya yang rendah. i5 performa yang handal namun mengkonsumsi daya yang tidak terlalu tinggi i7 menggunakan beberapa aplikasi editing video dan desain 3D secara bersamaan Core i9 memiliki konsumsi daya yang sangat besar. Biasanya digunakan oleh studio game dan studio pembuatan film. CPU CPU yang dimiliki Core i3 generasi pertama masih dengan konfigurasi dual-core. Namun PC dan laptop Core i3 terbaik generasi terbaru gen 11 sudah ada yang quad-core. Pada Core i5 generasi awal sudah dibekali konfigurasi processor dual-core dan quad-core. Lalu pada generasi terbaru, sudah mengkombinasikan quad-core dan bahkan hexa-core processor. Sementara Core i7 memiliki konfigurasi quad-core, hexa-core, dan octa-core. Kapasitas Memori Dibandingkan Core i3, Core i5 dapat menangani lebih banyak memori daripada Core i5. Namun kapasitas memori maksimum pada Core i7 dan i9, sama dengan Core i5. Kesimpulan Singkatnya Intel Core i3 sesuai bagi yang membutuhkan kinerja memadai untuk tugas-tugas dasar. Seperti browsing web, Excel, Word. Intel Core i5 menawarkan kinerja yang lebih baik untuk lebih banyak tugas besar. Intel Core i7 menghadirkan kinerja luar biasa untuk tugas-tugas yang lebih menuntut. Intel Core i9 memberikan kinerja yang lebih luar biasa dan sesuai untuk prosesor game kelas atas. Meskipun desktop dengan Core i5 tidak mendukung Hyper-Threading, namun memiliki lebih banyak core dari i3. Core i7 dan i9 sesuai untuk para content creator dan kamu yang menargetkan game 1440p atau 4K. Jika anggaran bukan masalah, Core i9 layak dipertimbangkan untuk gamer yang ingin mengeluarkan FPS terakhir dan melengkapi berbagai tugas yang intens. Tambahan Selain Core i3, i5, i7, dan i9, Intel juga menghadirkan processor Core X terbaru yang menawarkan core 10 sampai 18. Sudah mendukung Turbo Boost dan Hyper-Threading serta TDP yang jauh lebih tinggi dari Core i9. Seri X dirancang untuk sistem dengan kinerja multitasking maksimum. Jika kamu bingung mau pilih prosesor yang mana, baca juga artikel tentang prosesor yang bagus dan cara memilih prosesor. Dari perbedaan processor i3, i5, i7, dan i9 di atas, sekarang kamu tahu, generasi mana yang sesuai untuk kebutuhan dan budget kamu. Gadgetren – Persaingan MediaTek dan Snapdragon semakin memanas di segmen kelas menengah. Hal ini ditandai dengan hadirnya persaingan antara chipset MediaTek Helio G80 dan Qualcomm Snapdragon Snapdragon 660 diluncurkan lebih dulu, namun chipset besutan Qualcomm ini masih mempunyai performa CPU dan GPU yang bersaing dengan MediaTek Helio kedua chipset ini memiliki fitur yang bersaing dan sudah mendukung jaringan 4G-LTE. Selain itu, MediaTek Helio G80 dan Qualcomm Snapdragon 660 sudah mampu mendukung kamera dengan resolusi yang Helio G80 Octa-Core hadir dengan konfigurasi Dual-Core 2 GHz Cortex-A75 dan Hexa-Core 1,8 GHz Cortex-A55. Sementara Qualcomm Snapdragon 660 Octa-Core mempunyai komposisi Quad-Core 2,2 GHz Kryo 260 Gold dan Quad-Core 1,8 GHz Kryo 260 catatan, Kryo 260 Gold merupakan turunan dari Cortex-A73 dan Kryo 260 turunan dari Cortex-A53. Meskipun kecepatan maksimal dari Snapdragon 660 lebih tinggi, namun MediaTek Helio G80 yang menggunakan Cortex-A75 dan Cortex-A55 mempunyai efisiensi lebih tinggi dibandingkan Cortex-S73 dan Cortex-A53 pada Snapdragon ini dikarenakan MediaTek Helio G80 sudah hadir dengan fabrikasi 12nm yang tentunya lebih efisien dibandingkan Snapdragon 660 dengan fabrikasi lagi Helio G80 dilengkapi dengan fitur MediaTek HyperEngine yang dapat membuat performa dan jaringan menjadi lebih baik ketika game sedang dijalankan. Sementara Snapdragon 660 belum dibekali fitur game yang terintegrasi seperti Adreno 512 yang hadir pada Snapdragon 660 mampu mengolah grafis 2D dan 3D dengan baik serta efisien. Sementara GPU ARM Mali-G52 MC2 pada Helio G80 juga dapat merender grafis sama bagusnya dengan Adreno 512, meskipun dengan sistem yang kedua chipset ini juga sudah mendukung kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence AI sehingga dapat melakukan tugas secara pintar di handphone mulai dari performa, efisiensi konsumsi daya baterai, kamera, sistem operasi, hingga perintah asisten Snapdragon hadir dengan ISP Image Signal Processor Qualcomm Spectra 160 yang mampu mendukung kamera tunggal hingga 48 MP atau kamera ganda hingga 16 MP dengan dukungan MFNR Multiframe Noise Reduction, dan Zero Shutter MediaTek Helio G80 hadir dengan ISP yang dapat mendukung kamera ganda hingga 16 MP atau kamera tunggal 48 MP. Bisa dibilang kedua chipset ini mampu mendukung kamera dengan resolusi yang hampir sama. Namun Qualcomm menghadirkan fitur tambahan yang lebih menarik untuk kamera urusan konektivitas, MediaTek Helio G80 sudah mendukung jaringan 4G-LTE dengan kecepatan download Cat-7 yang mencapai 301,5 Mbps. Sementara Qualcomm Snapdragon 660 dengan modem Snapdragon X12 LTE mampu mendukung jaringan 4G-LTE dengan kecepatan download Cat-12 yang mencapai 600 kedua chipset ini sama-sama mendukung kecepatan upload Cat-13 dengan kecepatan hingga 150 Mbps untuk kebutuhan mengunggah keseluruhan, kedua chipset ini sama-sama menawarkan fitur dan spesifikasi yang bersaing. Namun MediaTek Helio G80 Octa-Core mampu menawarkan performa yang sedikit lebih baik, terutama dengan kehadiran fitur gaming yang terintegrasi sedangkan Snapdragon 660 ungugl dalam dukungan kecepatan download dan fitur MediaTek Helio G80 Vs Qualcomm Snapdragon 660AspekMediaTek Helio G80Qualcomm Snapdragon 660CPUDual-Core 2 GHz Cortex-A75 + Hexa-Core 1,8 GHz Cortex-A55Quad-Core 2,2 GHz Kryo 260 Gold + Quad-Core 1,8 GHz Kryo 260 Mali-G52 MC2Qualcomm Adreno 512ISPKamera Tunggal 48 MP Kamera Ganda 16 MP + 16 MPKamera Tunggal 48 MP Kamera Ganda 16 MP + 16 MP dengan fitur MFNR Multiframe Noise Reduction, Zero Shutter Lag, dan 30fpsModemCat-7 Downlink / Cat-13 UplinkCat-12 Downlink / Cat-13 UplinkTeknologi Fabrikasi12nm14nmArtikel Terkait Perbedaan Octa Core Dan Quad Core. Perangkat smartphone kini telah berkembang menjadi lebih efisien dan praktis digunakan. Bahkan ditinjau dari fungsinya, sekarang ini smartphone hampir dapat menyamai teknologi PC atau laptop, hanya saja smartphone sendiri lebih dikhususkan untuk alat komunikasi mobile sementara laptop atau komputer lebih banyak digunakan sebagai alat pemproses data yang tentunya untuk mempermudah seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Prosesor sendiri berperan sebagai otak dari sebuah smartphone yang merupakan tempat dimana seluruh perangkat sistem dan aplikasi bekerja, seperti halnya berfungsi untuk mengontrol memori, grafis, sound, dan lain sebagainya. Selain itu, perangkat smartphone ternyata dilengkapi dengan berbagai macam prosesor yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan berbeda. Terkadang ada Core yang tidak bekerja sehingga membuat proses menjadi lambat. Octa Core mempunyai 8 inti dalam 1 prosesor yang artinya dapat memproses 8 pekerjaan sekaligus dengan mudah dan cepat. Selain itu, prosesor dengan teknologi ini juga sangat cocok untuk mengoperasikan game HD, namun tentu kekurangannya lebih cepat panas dan boros baterai. Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Apa Sih Perbedaan Dual Core, Quad Core dan Octa Core? Follow us. Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends. Perbedaan Prosesor Quad Core Vs Octa Core di Android Saat ini ini smartphone nyaris bisa menyerupai teknologi Komputer ataupun laptop, cuma saja smartphone sendiri lebih dikhususkan buat perlengkapan komunikasi mobile sedangkan laptop ataupun pc lebih banyak untuk pekerjaan. Jika secara spesifikasi komponen- komponen yang nyaris apalagi sama dengan fitur Komputer ataupun laptop, salah satunya merupakan prosesor. Prosesor sendiri berfungsi bagaikan otak dari suatu smartphone yang ialah tempat dimana segala fitur sistem serta aplikasi bekerja, semacam halnya berperan buat mengendalikan memori, grafis, sound, serta lain sebagainya. Tidak hanya itu, fitur smartphone nyatanya dilengkapi dengan bermacam berbagai prosesor yang terbuat oleh perusahaan- perusahaan berbeda. Tidak cuma itu saja, tipe prosesor ini lebih sanggup ber- multitasking jikalau dibanding dengan Dual ataupun Single Core. Octa Core memiliki 8 inti dalam 1 prosesor yang maksudnya bisa memproses 8 pekerjaan sekalian dengan gampang serta kilat. Tidak hanya itu, prosesor dengan teknologi ini pula sangat sesuai buat mengoperasikan permainan HD, tetapi pasti kekurangannya lebih kilat panas serta boros baterai. Kelebihan dan kekurangan dari 2 tipe prosesor ini adalah standarnya, tetapi di beberapa smartphone android yang terbaru yang menggunakan 2 tipe prosesor ini memiliki juga fitur pendukung didalamnya, sehingga sektor kelemahannya bisa dihilangkan dan kinerjanya jadi lebih optimal. Inilah Perbedaan Quad Core dan Octa Core dalam Prosesor Smartphone Jadi, bisa kita simpulkan bahwa prosesor adalah inti dari sebuah perangkat komputer dan smartphone. Hal tersebut karena kecepatan proses data dari tiap core yang dinyatakan dalam satuan Ghz tidak bisa diperbesar. Hal tersebut bisa dilihat dari kebanyakan smartphone sekarang ini yang menggunakan teknologi prosssor quad core. Seiring perkembangan teknologi, dukungan software dan hardware terhadap prosesor quad core mungkin akan dibatasi dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Tetapi, bahasan kami kali ini menyesuaikan dengan penjelasan sebelumnya mengenai perbedaan prosesor berdasarkan jumlah core-nya. Perbedaan Prosesor Hexa core, Octa core, dll Bagusan Mana? – Seiring dengan melonjaknya popularitas mobile gaming, semakin banyak pula calon konsumen yang sangat mempertimbangkan soal performa jika akan memilih sebuah smartphone baru. GPU Graphics Processing Unit Merupakan prosesor khusus yang dioptimalkan untuk membantu pemrosesan dan pengolahan gambar alias grafis. Tapi, meskipun clockspeed-nya dinaikkan overclock, ia tetap tak bisa memberikan performa yang lebih baik dibanding dengan tipe core prosesor “big”. Sedangkan ketika kita sedang melakukan aktivitas berat seperti bermain game, peran untuk mengolah data akan diambil alih oleh core cepat agar performanya bisa lebih baik. SoC yang digunakan oleh perusahaan pembuat chip yaitu Qualcomm tersebut sudah terdiri dari core prosesor big dan juga LITTE. Perlu diketahui bahwa walau mungkin sebuah SoC hanya mengusung core hemat daya semua, bukan berarti smartphone yang menggunakannya tidak akan bisa digunakan untuk nge-game. Kalau menurut pengalaman saya, SoC yang menggunakan konfigurasi octa core Cortex-A53 sudah terbilang cukup baik untuk menjalankan berbagai game. Umumnya, smartphone Android yang beredar saat ini mengandalkan beberapa GPU seperti Adreno bawaan dari chipset Qualcomm Snapdragon, Mali, hingga PowerVR. Namun sayangnya, seringkali, detail dari GPU ini sendiri masih jarang diungkapkan sehingga biasanya kita hanya akan mengira-ngira performanya berdasarkan seri chipset yang digunakan. Pengertian Dual Core ,Core 2 Duo , Quad Core,Core 2 Quad You are here Home SUDAHKAH KAMU TAHU ?! / Pengertian Dual Core ,Core 2 Duo , Quad Core,Core 2 Quad. In logistics or the trade sector, optimised internal mechanisms are a key part of high-quality production processes. The question of storage location, for example, can be answered through consistent material monitoring or by identifying parts at important stages of the production and administration process. Given the first variant requires monitoring all the manufacturing facility's means of transport, it is suitably complex. Many dealers and logisticians thus rely on mobile data collection, in which scanners read 1D or 2D codes or RFID tags to detect where goods are located, how many goods there are, and the time at which they are located. The data-collection devices available today are adapted to modern requirements, and fitted with either quad-core or hexa-core processors. Both variants have their pros and cons, which all need to be weighed up when choosing the right scanner. Not all processors are the same Both quad-core and hexa-core processors are multi-core processors, microprocessors which combine more than one complete main processor core in a single chip. Multi-core processors have been developed to enable greater processing power. Costs also play a critical role here, as it is cheaper to fit just one processor base on the motherboard, which multiple processor cores then plug into. Multi-core processing has been on everyone's lips for many years as a result of the considerable advantages it offers. Once the first quad-core processors became available, it was soon apparent that they would significantly and easily speed up work processes. While the aim has always been to fully maximise processor performance, the performance gain does have its limits. After all, it depends heavily on implementation and the structure of the software algorithms used. If databases supplied with available data come into play, additional mechanisms need to be looked at. According to Amdahl's law – a model for accelerating programs through parallel design -, the speed increase/performance gain is limited by the amount of software capable of being parallelised. The model examines the relationship between the proportion of the program which can be processed in parallel and the acceleration resulting from parallel processing. And it is this very observation which is required in order for a multi-core CPU Central Processing Unit to be maximised. In general, hexa-core processors can achieve a greater performance gain than quad-core processors. Apparently. A comparison from everyday life If the hexa-core processor represents a sports car with 350 hp, and the quad-core processor a hatchback with 82 hp, it shouldn't be hard to work out which car reaches a faster speed on the highway and gets the driver to their destination quicker. Apparently. In peak hour, however, both vehicles are stuck in traffic jams for the same amount of time, and proceed at the same speed. Stop-start. If the sports car and hatchback have a breakdown on the way and have to stop in the emergency lane to wait for help, they both wait for the same amount of time. But as sports cars often contain special parts, it may require a special workshop to repair its damage, while the hatchback could potentially be back on the road that same day. In this case, the hatchback will be faster than the sports car. What this comparison shows is that there are always additional conditions which play a role in the overall picture. Processor availability is a particularly important factor in the direct comparison. Thinking ahead As more and more companies are starting to work with data-collection devices which combine the advantages of a modern Smartphone with mobile data recording, it is also important to take into account the device's life cycle. Smartphone life cycles these days are getting shorter, as the focus in the telecommunications industry is different to what it is in retail and logistics. When designing and developing new handheld terminals and scanners, a common requirement is that the product must be state-of-the-art, but also durable. As such, the processor it is operating with must also have long-term availability. The hexa-core processor is already reaching its limits in this respect. It is well possible for a device to be launched on the market in early 2017, but for the hexa-core processor installed in it to no longer be available by the end of 2017. Updates can, of course, be performed, but this requires time and resources – something commercial enterprises want to avoid if not absolutely necessary. There is currently no indication that the conventional quad-core processors installed in modern mobile data-collection devices will stop being available in the short term. In the end it always comes down to humans The user-device relationship must be the main priority when purchasing new data-collection devices. The applications for which a handheld terminal or scanner is to be used are also crucial. The processing power of a quad-core processor is very high, and compatibility with other systems and devices is largely guaranteed, though must always be checked separately. Comparing only the measurement values, the hexa-core processor yields faster results, but its product life cycle is much shorter, and its availability is not guaranteed. Both processors are reliable. But what's the point of an advanced hexa-core CPU if other components haven't been adapted? That's why, when choosing a data-collection device with quad-core or hexa-core processor, it is important to always consider whether, for example, it is going to be performing table calculations or whether high resolution for games and graphics is more of a priority. The answer appears obvious – yet the system interface is ultimately never the processor; it's the humans. They are the ones who decide whether they want to get to their destination in a sports car or hatchback. Nowadays, all data-collection devices need to be able to do more and more. But a device is only ever as good as the person operating it. And in the end, they are the most important and ultimate authority in the mix of performance gain, speed and processing. Infobox The DENSO Auto-ID Business Unit has been operating on the European market for more than 30 years, and specialises in mobile data collection in all its facets. The scanners and handheld terminals produced by the company, which is part of the Toyota Group, meet today's high standards in the retail and logistics industries, as well as in the transport, production, field & sales force automation, and health sectors. The BHT-1600 with quad-core processor was recently launched on the market. Before this originally Japanese company's scanner was able to be released, there were clear specifications requiring that the product be state-of-the-art, but also durable. The BHT-1600 is a scanner and company Smartphone in one – with a quad-core processor which delivers optimum results, and has already managed to impress many customers by catering to their every need.

perbedaan hexa core dan quad core